Sabtu 27 April 2012,
Hari ini saya akan mengikuti trip mendaki gunung Gede di daerah jawa barat. Puncak gunung Gede berada di ketinggian 2958 Mdpl. Trip ini memang sengaja dibuat singkat yaitu 1 hari untuk mendaki dan turun alias "Tek Tok"
Jam 21:00 semua peserta trip ini berkumpul di depan terminal kampung rambutan. Jumlah orang yang mengikuti trip ini berjumlah 8 orang, pada awalnya peserta berjumlah 11 orang namun 3 orang batal karena berhalangan ikut. Jam 21:15 kita semua naik bis PO. Doa Ibu dengan tujuan Tasikmalaya, namun kami semua tidak turun di pemberhentian terakhir karena kami semua turun di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cibodas. Ongkos menaiki bis ini sebesar Rp. 15.000,- per orang.
Sebelum melakukan pendakian kita diharuskan terlebih dahulu harus mendaftar untuk mendapatkan SIMAKSI. Simaksi adalah "Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi", Simaksi ini dikeluarkan oleh pejabat berwenang di area konservasi tersebut untuk diberikan kepada pemohon yg ingin memasuki area tersebut. Permohonan untuk Simaksi dapat dilakukan mulai dari 3 hari sampai dengan 1 bulan sebelum tanggal pendakian yang bisa dilakukan secara online maupun datang langsung ke:
Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP)
Jalan Raya Cibodas, Cianjur Jawa Barat 43253
Jumlah pendaki dibatasi jumlah perharinya hanya 600 orang untuk akumulasi 3 jalur yang disediakan, yaitu:
1. Quota 300 orang untuk jalur Cibodas
2. Quota 200 orang untuk jalur Gunung Putri
3. Quota 100 orang untuk jalur Salabintana
Persyaratan pengajuan Simaksi yaitu dengan melampirkan copy KTP semua pendaki yang akan ikut dalam pendakian serta membayar tiket masuk sebesar Rp.2500 dan Asuransi Rp.2000 untuk info yang lebih lanjut bisa lihat disini. Tetapi berdasarkan pengalaman saya biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 15.000 per orang, karena pada saat itu saya dan para pendaki lainnya didaftarkan oleh "TS" istilah untuk penanggung jawab trip. TS mendaftar melalui pihak ketiga, di basecamp "Green Ranger" yang berada didepan kantor TNGGP, dengan biaya Rp.15.000 per orang ini termasuk menginap di basecamp. Karena kami akan melakukan pendakian di waktu subuh maka dari itu kami harus tidur sebentar di basecamp sebelum melakukan pendakian.
Akses menuju puncak gunung gede yang biasa sering dilalui para pendaki memiliki 3 jalur pendakian, yaitu:
1. Jalur Cibodas
2. Jalur Cipendawa Cianjur atau Jalur Gunung Putri
3. Jalur Salabintana
Jalur Cibodas adalah jalur yang paling sering digunakan para pendaki, Jalur ini lebih landai dan mudah untuk dilewati tetapi jaraknya lebih panjang sehingga waktu tempuhnya lama. Sedangkan Jalur gunung putri jalurnya lebih pendek tetapi relatif lebih sulit. Kami semua mengambil kombinasi dua jalur, yaitu jalur Cibodas untuk pendakian sedangkan Jalur Gunung Putri untuk turun dari puncak.
Berikut ini tempat tempat yang dilewati melalui jalur Cibodas (Jalur Pendakian):
1. Telaga Biru
2. Air Panas
3. Kandang Batu
3. Kandang Badak
4. Puncak Gunung Gede
Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP)
Jalan Raya Cibodas, Cianjur Jawa Barat 43253
Kantor Balai Besar TNGP |
1. Quota 300 orang untuk jalur Cibodas
2. Quota 200 orang untuk jalur Gunung Putri
3. Quota 100 orang untuk jalur Salabintana
Persyaratan pengajuan Simaksi yaitu dengan melampirkan copy KTP semua pendaki yang akan ikut dalam pendakian serta membayar tiket masuk sebesar Rp.2500 dan Asuransi Rp.2000 untuk info yang lebih lanjut bisa lihat disini. Tetapi berdasarkan pengalaman saya biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 15.000 per orang, karena pada saat itu saya dan para pendaki lainnya didaftarkan oleh "TS" istilah untuk penanggung jawab trip. TS mendaftar melalui pihak ketiga, di basecamp "Green Ranger" yang berada didepan kantor TNGGP, dengan biaya Rp.15.000 per orang ini termasuk menginap di basecamp. Karena kami akan melakukan pendakian di waktu subuh maka dari itu kami harus tidur sebentar di basecamp sebelum melakukan pendakian.
Akses menuju puncak gunung gede yang biasa sering dilalui para pendaki memiliki 3 jalur pendakian, yaitu:
1. Jalur Cibodas
2. Jalur Cipendawa Cianjur atau Jalur Gunung Putri
3. Jalur Salabintana
Jalur Cibodas adalah jalur yang paling sering digunakan para pendaki, Jalur ini lebih landai dan mudah untuk dilewati tetapi jaraknya lebih panjang sehingga waktu tempuhnya lama. Sedangkan Jalur gunung putri jalurnya lebih pendek tetapi relatif lebih sulit. Kami semua mengambil kombinasi dua jalur, yaitu jalur Cibodas untuk pendakian sedangkan Jalur Gunung Putri untuk turun dari puncak.
Berikut ini tempat tempat yang dilewati melalui jalur Cibodas (Jalur Pendakian):
1. Telaga Biru
2. Air Panas
3. Kandang Batu
3. Kandang Badak
4. Puncak Gunung Gede
Berikut ini tempat tempat yang dilewati melalui jalur Gunung Putri (Jalur Pendakian):
1. Puncak Gunung Gede
2. Alun alun Surya Kencana
3. Basecamp Gunung Putri
1. Puncak Gunung Gede
2. Alun alun Surya Kencana
3. Basecamp Gunung Putri
Jam 02:00 kami sampai di Cibodas, untuk menuju TNGGP kita melanjutkan dengan menaiki angkutan kecil yang berwarna kuning. Tarif normalnya biasanya Rp.3.000 per orang, karena saat itu jam 2 pagi kami pun diberikan tarif borongan Rp.50.000 untuk 8 orang penumpang. Kami semua diantar sampai ke basecamp Green Ranger, saat sampai disana kami beristirahat sebentar hingga jam 04:30.
Jam 04:30 Berangkat meninggalkan basecamp untuk memulai pendakian, sebelum menuju jalur pendakian kami melewati pos pemeriksaan. Pos pemeriksaan ini berguna untuk memeriksa barang barang bawaan para pendaki, karena setiap pendaki dilarang membawa barang barang seperti shampo, sabun serta pasta gigi yang akan mencemari lingkungan, serta pemeriksaan segala perlengkapan para pendaki. Setelah pemeriksaan kami juga diharuskan mendaftarkan sampah sampah yang akan dibawa turun dari puncak gunung.
Setelah selesai di pos pemeriksaan kita semua melanjutkan perjalanan menuju Telaga biru, disana para pendaki yang muslim melakukan shalat subuh terlebih dahulu di sebuah pos persis di depan telaga biru. Setelah selesai shalat kami melanjutkan perjalanan kembali. Kondisi cuaca saat itu cukup bersahabat, tidak turun hujan maupun suhu udara yang tidak terlalu dingin. Sebenarnya telaga biru sangat bagus, tapi karena kami sampai di telaga subuh jadi tidak terlihat keindahannya.
Telaga Biru (Sumber gambar: http://rizkipradana.blogspot.com) |
Setelah Telaga Biru kami melewati jembatan kayu Panyangcangan, tapi sekarang sudah diganti terbuat dari beton atau cor-an semen. Jembatan ini berada di atas rawa Gayonggong. Setelah melewati jembatan Panyangcangan kami melewati percabangan jalur. Jalur ke kanan adalah jalur menuju Curug Cibereum, sedangkan ke kiri menuju puncak Gunung Gede dan Pangrango. Bagi yang tidak ingin ke puncak Gede dan Pangrango bisa menuju ke Curug Cibereum yang relatif lebih singkat waktunya dan mudah ditempuh, dari pecabangan jalur tersebut tidak jauh untuk menuju ke curug cibereum.
Curug Cibeureum |
Sekitar jam 08:00 kami sudah sampai di Air Panas.